Persamaan dan Pertidaksamaan Linier Satu Variabel

Pertidaksamaan Linier Satu Variabel

 Tujuan Pembelajaran:
  1. Siswa mampu menjelaskan konsep pertidaksamaan linier satu variabel
  2. Siswa mampu menggambar garis bilangan dari himpunan selesaian pertidaksamaan linier satu variabel

Setelah mempelajari ini maka kalian dapat memahami mengenai pertidaksamaan linier satu variabel yang dapat digunakan untuk memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari. misalkan syarat tinggi badan menjadi polisi minimal 165 cm permasalahan tersebut dapat dimodelkan dalam bentuk kalimat matematika dengan ptlsv.

1. Pengertian Pertidaksamaan Linier Satu Variabel

  Kalian telah mempelajari bagaimana menyatakan dan menyelesaikan persamaan linear satu variabel. Di kegiatan ini, kalian akan mempelajari pertidaksamaan linear satu variabel. Perhatikan tabel berikut.

tabel

Tabel 1 Perbandingan

  Amati perbedaan antara kedua kolom. Terlihat bahwa kedua sisi pada pertidaksamaan linear bukan dipisahkan oleh tanda sama dengan, namun dipisahkan oleh tanda pertidaksamaan, <, >, ≤ , atau ≥.

  Pertidaksamaan adalah kalimat terbuka yang menggunakan tanda hubung <, >, ≤,atau ≥. Sebagai contoh,

a. 2x + 1 > 0 d. x2 + 2x + 1 < 0
b. 2p + 1 ≤ 4 e. 5n – 1 ≤ 4n + 5
c. 2x + y ≥ 6 f. 2p ≥ p + 8

  Pertidaksamaan yang hanya memiliki sebuah variabel berpangkat satu disebut pertidaksamaan linier satu variabel. Dalam contoh diatas yang merupakan pertidaksamaan linier satu variabel adalah a, b, e, dan f. Dapatkah kalian memberikan alasan mengapa pertidaksamaan c dan d bukan merupakan pertidaksamaan linier satu variabel?

Dengan demikian, pertidaksamaan linear satu variabel adalah kalimat terbuka yang memiliki hubungan <, >, ≤,atau ≥ dan sebuah variabel berpangkat satu